Kamis, 16 Maret 2017

Kenali 9 Penyakit yang Sering Menyerang Vaginamu

Menjaga dan merawat vagina penting sekali untuk wanita. Namun perubahan gaya hidup membuat perempuan dewasa ini jarang memperhatikan kesehatan organ intimnya.
Karena itu, vagina terancam mengalami salah satu dari 9 penyakit ini. Dilansir dari healthylife.com, Bintang.com mengajak kamu mengenal 9 penyakit vagina yang sering menimpa kaum hawa. Seperti apa? Let's find out. 
1.      Bartholinitis. Pernahkah kamu merasakan nyeri yang super hebat di area kewanitaan? Jika iya, sebaiknya kamu segera ngecek ke dokter. Bisa jadi kamu terkena gejala umum Bartholinitis. Penyakit ini ditimbulkan dari infeksi bakteri yang membuat kelenjar di bibir vagina sehingga bibir organ intim kamu membengkak. Hii, seram sekali.

2.    2. Keputihan. Ini penyakit vagina yang sering sekali dialami wanita kebanyakan. Keputihan sendiri ada yang normal dan ada yang sudah menjadi penyakit. Jika normal, keputihan yang berupa lendir tidak gatal dan bau. Namun jika sudah mengalami keduanya maka dikatakan penyakit dan harus diobati, ya
.
3.    3. Herpes Genitalis. Penyakit ini biasanya terjadi setelah melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang berpenyakit demikian. Tak hanya di vagina, penyakit yang disebabkan virus Herpes Virus Hominis ini juga menyerang sekitar bokong dan paha. Jika kamu merasakan gatal dan panas sepekan setelah berhubungan intim, bisa jadi kamu telah tertular Herpes Genitalis.

4.    4. Kandidiasis. Penyakit ini terjadi di kulit kelamin yang diakibatkan oleh jamur. Gejalanya, ada bercak-bercak putih mulai dari mulut vagina hingga leher rahim. Selain itu ada cairan putih kekuningan yang seperti pecahan susu

5.    5 Kanker serviks. Ini penyakit vagina yang sangat berbahaya bahkan mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Human Papilorma. Gejala umum yang bisa kamu ketahui yakni pendarahan sesudah haid dan hubungan intim. Lalu bakal timbul benjolan yang tidak rata pada bagian kelamin kamu. Ngeri banget, deh.

6.    .6 Servisitis Kronika. Ini juga penyakit kelamin yang ditakuti semua wanita. Bisa menyebabkan radang selaput lendir pada alat vital. Jika dibiarkan maka ada pengerasan di salah satu selaput lendir yang sangat berbahaya. Salah satu gejala yang bisa terlihat adalah timbulnya bintik-bintik putih berbarengan dengan selaput lendir yang merah sebab infeksi.

7.    7.Salpingitis. Ini adalah infeksi radang di saluran rahim. Jika dibiarkan bisa membuat kesuburan rahim berkurang dan kerusakan permanen pada tuba falopi.

8.   8. Ulkus Mole. Penyakit ini sama akutnya dengan kanker serviks. Disebabkan oleh bakteri. Tanda yang paling sering terlihat yakni ada benjolan pada alat genital wanita.


9.    9.Trikomoniasis. Ini penyakit seksual menular yang sering terjadi pada wanita doyan gonta ganti pasangan. Penyakit ini ditularkan oleh virus ke vagina. Dia dapat bertahan hidup pada benda-benda seperti pakaian. Dapat pula menular jika kamu meminjam pakaian orang yang kena penyakit ini. Duh, seremnya.

Senin, 13 Maret 2017

klinik insha medika
















BUKA PRAKTEK DOKTER  SETIAP HARI 24 JAM
  • DR.Okti Andriana praktek hari senin-sabtu pukul 08.00-14.00 wib
  • Dr.lisa Aryani  praktek setiap hari standby
  • Dr.Hasian.H.Manik praktek setiap hari pukul 05.00-07.30 wib 

DISEDIAKAN RAWAT INAP

BISA CEK
  • Tensi Darah
  • Gula Darah
  • Kolesterol
  • Asam Urat
HARGA TARIF BEROBAT
  • Anak-Anak Rp.40.000 + Diagnosa
  • Dewasa Rp.50.000 + Diagnosa

ALAMAT KLINIK :
Perum Alhijrah Residence Blok K No.1.Kav.1,Pasir halang-Sukaraja



KESALAH PEMAKAIAN TABIR SURYA PADA WAJAH

Kesalahan Penggunaan Tabir Surya Untuk Wajah Yang Perlu Anda Ketahui

Penggunaan tabir surya untuk wajah wajib diperlukan bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan. Simak beberapa kesalahan dalam penggunaan tabir surya agar Anda dapat menghindarinya dan tetap terlindung dari bahaya paparan sinar UV
Tabir surya digunakan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar matahari. Selain itu, produk ini juga berfungsi untuk mencegah kulit terbakar sinar matahari dan penuaan dini. Tabir surya juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker kulit, mencegah kulit keriput, dan munculnya bintik hitam.
Bahan aktif dalam tabir surya bekerja dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet (UV), untuk mencegah dan menjaga agar radiasi tidak mencapai lapisan kulit yang lebih dalam. Tabir surya tersedia dalam berbagai bentuk krim, losion, gel, semprot, dan lip balm.
Memilih tabir surya yang baik memang penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana menggunakannya dengan benar. Karena masih banyak orang yang tidak memperhatikan hal ini.
Berikut beberapa kesalahan penggunaan tabir surya pada wajah dan bagian kulit lainnya yang perlu Anda ketahui:
Menunggu hingga berada di luar ruangan
Ada banyak orang yang baru mengoleskan tabir surya ketika berada di pantai atau kolam renang. Sebenarnya, Anda harus menggunakan tabir surya paling tidak 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak terpapar sinar UV pada beberapa menit awal. Dengan demikian, tabir surya dapat bekerja dengan baik.
Mengoleskan tabir surya pada area yang tidak tertutup saja
Kanker kulit bisa menyerang pada bagian kulit mana pun. Cara terbaik menggunakan tabir surya adalah sebelum Anda menggunakan pakaian, agar seluruh bagian kulit bisa diolesi secara merata. Sehingga tidak ada area yang terlewatkan saat penggunaan tabir surya. Berdirilah di depan cermin untuk membantu Anda mengoleskan tabir surya dan memastikan seluruh area sudah diberikan perlindungan.
Sembarang memilih tabir surya
Bagi yang akan beraktivitas di kolam renang, di laut, atau mengeluarkan banyak keringat, gunakan tabir surya yang tahan terhadap air. Terdapat keterangan pada kemasan tabir surya yang bisa Anda baca sesuai petunjuk pemakaiannya. Karena jika tabir surya tidak menyatakan tahan air, pelindung kulit Anda bisa larut dalam air maupun keringat.
Selain itu, gunakan jenis dengan label “broad-spectrum” untuk melindungi dari sinar UVA dan UVB. Karena terdapat beberapa jenis tabir surya yang khusus untuk perlindungan terhadap UVA atau UVB saja. Ditambah lagi, gunakan tabir surya untuk wajah dan kulit lainnya dengan kandungan minimal SPF 15. Ketahui juga bahan bahan pendukung tabir surya yang baik untuk kulit anda
Tidak membedakan tabir surya untuk wajah dan tubuh
Ada perbedaan spesifik antara tabir surya untuk wajah dan tubuh. Kulit wajah pada umumnya lebih sensitif terhadap iritasi daripada kulit tubuh. Jika Anda mudah berjerawat, hindari penggunaan tabir surya untuk tubuh pada wajah Anda.
Menggunakan tabir surya pada cuaca cerah saja
Mungkin Anda berpikir bahwa menggunakan tabir surya pada saat hujan merupakan suatu pemborosan. Padahal, dalam cuaca mendung pun Anda masih terpapar sinar UV. Ada sekitar 80 persen sinar UV masih bisa menembus saat cuaca berawan. Jangan biarkan cuaca memengaruhi penggunaan tabir surya Anda.
Penggunaan tabir surya yang kurang merata
Saat ini, banyak orang menggunakan tabir surya jenis semprot demi kemudahan dalam memakainya. Tapi, kita tidak bisa memastikan apakah semprotan tabir surya sudah merata di kulit atau tidak. Jadi, demi perlindungan yang tepat, ratakan semprotan tabir surya dengan menggunakan tangan agar kelembapan bisa menutupi seluruh kulit yang ingin dilindungi dari sinar matahari.
Tidak mengulang penggunaan tabir surya
Pengulangan dalam pemakaian tabir surya sangat penting. Perlindungan tabir surya tidak bertahan sepanjang hari, jadi disarankan untuk pemakaian ulang setidaknya setiap 80 menit sekali, bahkan bagi yang memakai jenis tabir surya tahan air.
Anda pikir berada di dalam ruangan atau mobil aman dari sinar UV
Sekalipun sedang berada di dalam ruangan atau mobil bukan berarti Anda terlindung dari sinar UV. Jendela dan kaca mobil Anda mempunyai perlindungan terhadap sinar UVB yang bisa menyebabkan luka terbakar sinar matahari. Tetapi sinar UVA penyebab penuaan kulit dan kanker kulit masih bisa menembus ke kulit. Untuk itu, penting selalu gunakan tabir surya walaupun sedang berada di dalam ruangan atau mobil.
Salah satu area yang rawan terkena kanker kulit adalah wajah. Paparan sinar matahari juga akan menghasilkan noda hitam dan garis-garis halus. Jangan hanya mengandalkan make-up walaupun sudah mengandung SPF, karena perlindungannya masih tidak maksimal. Gunakan tabir surya untuk wajah  yang ringan dan bebas minyak, terutama untuk Anda yang berjerawat. Disarankan juga memilih tabir surya dengan kandungan pelembap di dalamnya.